my edelweis

my edelweis

Selasa, 27 Desember 2011

Menjadikan Pertengkaran Sebagai Perekat Hubungan
Hubungan cinta yg sehat bukan berarti hubungan yg selalu damai tanpa ada pertengkaran.Pasangan yg paling berbahagia pun pasti pernah mengalami perselisihan. Asal kita tahu cara menyiasatinya,pertengkaran pertengkaran pun bisa jadi perekat hubungan.
Biasanya pertengkaran terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan antar pasangan.Umumnya pria cenderung berfikir logis,sementara wanita lebih mengikuti perasaan. Pada beberapa kasus,wanita suka berkata “Kok kamu nggak jemput aku,sih,tadi?HP kamu juga dimatiin. BBm ku ga dibales, telepon gak diangkat, emang kamu ngapain aja sih?” 
Bagi pria,pertanyaan tersebut sama seperti pertanyaan dari seorang polisi yg menginterogasi penjahat. Ketika ia menjelaskan mengapa ia nggak menjemput pun,biasanya kita nggak pernah cukup puas dengan jawabannya. Parahnya,kita terus saja menginginkan penjelasan yg lebih jauh lagi. Si dia merasa dirinya nggak lagi percaya oleh kita,maka terjadilah perdebatan.
Sebenarnya penyelesaian yg kita inginkan dari kasus di atas adalah rasa menyesal dan permintaan maaf dari si dia.Dengan begitu,kita merasa diperhatikan dan setidaknya ia pun ikut merasakan kegelisahan kita. Kalau saja dia menjawab, “Aduh...sayang,maaf banget ya tadi HP aku low-batt.Aku tahu kalau kamu pasti nunggu lama,aku janji nggak akan ngulangin lagi deh..”; mungkin pertengkaran pun nggak akan terjadi.
Berikut cara efektifuntuk mengubah pertengkaran sebagai perekat hubungan kita;
·         Jeli memilih masalah
·         Prioritas waktu dan tempat
·         Jangan memperluas masalah
·         Menjadi pendengar yang baik
·         Bertanggung jawab atas masalah yg ada
·         Jangan pernah malu untuk meminta maaf
·         Bersikaplah sabar
·         Yakin akan di cintai pasangan
·         Tetap tersenyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar